Rabu, 29 Agustus 2012

Pola Pikir Orang Kreatif


                                  Pola Pikir Orang Kreatif 

Kesalahan, perbaiki, dan perubahan
 Sikap-sikap selanjutnya yang perlu kita miliki agar kreatif.
  • Suatu saat Anda memiliki ide, kemudian Anda lakukan atau Anda coba ide tersebut, ternyata gagal. Perbaiki ide tersebut sampai berhasil, jadilah ide baru. Inilah tip yang ketujuh, yaitu belajar dari kesalahan. Kesalahan bisa menghasilkan ide baru yang lebih baik. Tanyakanlah terhadap ide lama Anda yang gagal, apa pelajaran dari ide tersebut, bisakah dilakukan lagi dengan cara baru, apakah timmingnya kurang tepat?
  • Jangan berpikir bahwa kreatif itu hanya membuat hal-hal yang baru. Justru salah, karena manusia tidak pernah membuat hal yang baru. Hanya Allah SWT yang bisa. Manusia hanya bisa menemukan apa yang belum ditemukan oleh orang lain, manusia hanya bisa mengubah atau menggabungkan hal-hal yang sudah ada, sekali lagi bukan menciptakan hal yang baru. Jadi jika Anda ingin kreatif Anda bisa mulai dengan barang yang ada di depan Anda, perbaikan apa yang bisa Anda lakukan terhadap barang tersebut.
  • Jangan terpaku dengan ide lama. Bagaimanapun suksesnya ide Anda pada waktu yang lalu, belum tentu akan berhasil lagi pada saat ini. Evaluasi lagi, tidak masalah mengeliminasi ide Anda sendiri yang sukses untuk mendapatkan ide baru yang lebih baik. Termasuk juga disini saat ide Anda disisihkan oleh ide orang lain, jangan sedih karena meskipun tidak disisihkan oleh orang lain, toch Anda harus menggantinya sendiri jika ide Anda tersebut sudah tidak relevan.
Kreativitas adalah Inti Kegairahan 
Hidup Anda akan terasa bergairah jika Anda kreatif
Tip kesepuluh, bacalah tip pertama sampai tip kesembilan berulang-ulang sampai meresap dalam pikiran Anda. Semakin melekat tip-tip ini pada diri Anda, insya Allah akan semakin kreatif Anda.

Tip pertama sampai tip kesepuluh adalah sebagai fondasi yang perlu Anda miliki untuk menjadi orang yang lebih kreatif. Baru fondasi? Berarti masih ada kelanjutannya? Jawabannya ya. Kelanjutan dari fondasi ini ialah Anda perlu mengetahui teknik-teknik dalam menggali ide. Ada puluhan teknik yang perlu Anda pelajari dan praktekkan untuk memudahkan Anda menggali ide tersebut.

Semakin kreatif Anda, semakin tinggi juga tingkat stimulasinya, dan kegairahan juga semakin tercipta... maka semakin besar kesempatan untuk memperoleh hasil yang sukses.

Kesuksesan dan kreativitas saling mendukung satu sama lain. Mereka yang paling kreatif itulah biasanya yang paling sukses. Jika Anda ingin meningkatkan peluang sukses, maka tingkatkanlah kreativitas Anda.

Miliki rasa percaya diri, kreativitas dan gairah, kemudian nyatakan keyakinan Anda kepada dunia, dan masa depan Anda akan menjadi gilang-gemilang.
Bukalah pintu kreativitas Anda dengan mengikuti sebuah kelas kreativitas jarak jauh pertama di Indonesia.

Selasa, 28 Agustus 2012

Life Environment


Theme : Life Environment
Topic   : cleanliness
Thesis  : Clean is Beautiful, Clean is Essential


CLEAN IS BEAUTIFUL. CLEAN IS ESSENTIAL

Hygiene is very important for human beings at all, because we live with our automatic cleaner will feel more comfortable and beautiful. Hygiene is also free us all from all who would attack our immune system. for example we are prone to disease.

OUR LIFE WILL FEEL MORE COMFORTABLE

         Our lives are felt more comfortable if we always maintain the cleanliness.
Our lives are too quiet, no civil strife because of hygiene. Slums will not exist all around us if we always maintain the cleanliness of life.
Not only feels comfortable living God would be pleased to see his people always keep clean and safe and comfortable to live in peace

WITH THE CLEANLINES WE CAN BE FREE FROM THE DISEASE AND MAKE OUR LIFE HEALTY
Cleanliness is a major for us. In addition to beautiful, cleanliness is also making our lives healthier and not always susceptible to disease. For example, if we dispose of waste in place we will not berdara febrile disease caused by mosquitoes. Because if we do not dispose of waste in place will invite a variety of animals that carry diseases such as mosquitoes, rats, cockroaches, flies and other.

WE CAN THE GOOD HABITS TO THE YOUNG GENERATION OR OUR CHILDERN

With hygiene, we must continue the habit of clean living to the younger generations of young people would come. The way we worked together to take them to clean the gutters and dispose of waste in place and close the right foods.
Admonish young children if it is not clean or not to clean. Therefore, young people will get used to living clean, so as to create a comfortable environment. Mainly taught to young children early on.

RECOMANDATION:
We can still see a lot of people who go around littering. Waste is the result of the presence of human activity. Amount of waste is also comparable to what we use everyday - day in the form of goods Bik / material. With the increasing population of the highly influential in increasing the volume of waste. The increasing volume of waste in the environment causing environmental conditions are not conducive. One of these landfills. Of the litter, we'd better do the following activities:
1.Reduce (Decrease)
We should be able to perform the minimization in the use of a goods / material.
2.Reuse (The back)
We use the return of goods / materials have been used previously to
can still be used.
3.Recycle (Recycling)
We recycle goods - goods that can not be used anymore, but also
Not all items can be done recycle.
4.Replace (Change)
Change of goods / materials that can only be used once the goods / material
are more durable.

Therefore, my advice is to keep your environment clean, because you are walking activity is also supported by a clean environment beautiful and comfortable.

Apa alasan remaja bunuh diri


Apa Alasan Remaja Bunuh Diri?
3306484.jpg 
FENOMENA bunuh diri pada anak dan remaja dalam beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat drastis. Hal itu bukan hanya merupakan masalah kesehatan semata, tetapi sangat kompleks menyangkut berbagai aspek kehidupan (mental – emosional – sosial – ekonomi – pendidikan – rohani dan kesejahteraan). Banyak penelitian telah dilakukan mengenai fenomena ini, baik mengenai epidemiologi, etiologi, faktor risiko, maupun terapi dan prevensi. Namun untuk Indonesia hal ini masih sangat terbatas.
Agar dapat dilakukan berbagai upaya mulai dari pencegahan dan intervensi terhadap faktor-faktor yang dapat dimodifikasi, perlu pemahaman tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bunuh diri pada anak dan remaja.
Keberhasilan bunuh diri pada remaja laki-laki 5 kali lebih besar dibandingkan wanita, meskipun untuk percobaan bunuh diri pada remaja wanita 3 kali lebih banyak dibandingkan remaja laki-laki. Ide-ide bunuh diri bukan merupakan fenomena yang statis dan dapat berubah dari waktu ke waktu. Keputusan untuk bunuh diri dapat muncul tiba-tiba (impulsif) tanpa banyak dipikirkan terlebih dahulu atau keputusan merupakan puncak dari kesulitan atau kebingungan yang berkepanjangan.
Profil anak dan remaja bunuh diri
Anak dan remaja yang mempunyai risiko bunuh diri, umumnya mempunyai profil atau ciri-ciri, di antaranya:
* Dikenal lingkungannya sebagai anak “baik”.
* Memiliki tuntutan kemampuan yang tinggi.
* Punya minat dan keinginan tinggi.
* Memiliki karakter perfeksionis atau selalu harus sempurna.
* Kesulitan untuk dapat menerima kekurangan diri.
* Prestasi akademik mulai kurang sampai di atas rata-rata.
Faktor pencetus bunuh diri
Bunuh diri pada anak dan remaja sering berhubungan dengan stresor yang terjadi sesaat. Faktor pencetus yang mendahului tindak bunuh diri pada anak dan remaja umumnya karena:
* Konflik dan pertengkaran dengan anggota keluarga (adik, kakak atau orang tua).
* Menghindari atau antisipasi terhadap hukuman, misal dari orang tua, guru atau polisi karena kesalahan yang dibuatnya.
* Kehilangan muka atau dipermalukan di depan teman-temannya.
* Pertengkaran dengan pacar atau putus cinta.
* Kesulitan di sekolah baik akademis, hubungan interpesonal atau keuangan.
* Perpisahan dengan orang yang berarti bagi dirinya.
* Penolakan baik oleh orang tua, teman atau lingkungannya.
Berhubungan dengan AIDS, kita sebagai remaja yang mungkin frustasi karena telah terjerumus ke dalam lembah penyakit mematikan ini semestinya sayangi diri dan mencari solusi. setiap hal ada konsekuensinya, menanam jagung akan menuai jagung, menanam perilaku seksual yang tidak seharusnya dilakukan remaja karena nafsu sesaat akan menemukan banyak resiko. Dalam agama pun dilarang bunuh diri. Jadi apapun masalahnya kita tenangkan pikiran dan cari solusi.
Menyesal? tentu ! Setiap melakukan kesalahan, penyesalan datang di saat terakhir. Namun penyesalan yang diikuti dengan tindakan akan membuahkan hikmah yang mendalam.
Fakta remaja yang sering bunuh diri justru yang tidak dapat menyalurkan perasaannya dengan baik. semua yang terlihat justru hanya kebohongan karena tidak mampu menahan beban dari masalah dan tak mampu mencari solusi. Sebaiknya kita menjaga diri kita seperti yang telah Tuhan berikan.karena yang beliau berikan untuk kita jaga. Seburuk-buruk masalah,mari kita cari solusi bersama dan jangan sekalipun menyakiti diri sendiri. Saya yang nyaris terperosok ke dalam jeratan bunuh diri tidak ingin ada yang mengikuti hal tersebut. Bunuh diri???? Pikir dan sayangi diri!